Jumat, 20 Januari 2012

Makalah Cinta

siapapun, dari golongan, kelompok, dan aliran apapun, boleh mengklaim dirinya cinta Nabi. ia boleh mengklaim cinta yang dimilikinya adalah cinnta sejati yang hakiki. namun, cinta sejati dan hakiki butuh bukti. Harus ada parameter jelas dan tanda-tanda yang mesti di wujudkan, agar bisa di identifikasi manakah sebenarnya cinta yang sejati dan mana pula cinta palsu.
Dalam sebuah Hadits, : "Seadainya manusia diberikan (diterima) semua pengakuannya, tentulah ramai orang yang menuntut darah dan harta orang lain". (HR Al-Bukhari).
Disini, Kami mencoba menyelami arti cinta kepada Rasulullah SAW yang sesungguhnya. Inilah hakikat cinta yang mesti di pancarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar